"Make a History in your life, not just a Story"

6 Hacker Remaja Yang Mengguncangkan Dunia Komputer

6 Hacker Remaja Yang Mengguncangkan Dunia Komputer


Para hacker sering dinilai punya skill tinggi dalam dunia komputer. Tidak hanya dimonopoli kaum dewasa, banyak juga remaja yang menjadi hacker.

Bahkan beberapa dari mereka sudah mencetak 'prestasi' yang menghebohkan meski tidak pantas diteladani. Dari membobol website perusahaan sampai meraup uang yang tidak sedikit.

Siapa saja hacker remaja yang ulahnya dinilai menggegerkan, bahkan ada yang terancam hukuman berat?


1. Pembobol CIA & Pentagon


Pada tahun 2011, dua orang remaja Inggris menjadi perhatian luas dari publik. Mereka adalah Ryan Cleary, 20 tahun serta Jake Davis yang baru berumur 19 tahun.

Keduanya melancarkan aksi serangan ke website papan atas. Termasuk website CIA, Pentagon, Sony dan Nintendo yang sempat mengalami gangguan akibat serangan tersebut.

Yang menghebohkan, mereka juga berhasil membobol website media ternama Inggris, The Sun. Headline The Sun mereka ganti yang mengabarkan berita hoax bahwa pemilik media itu, Rupert Murdoch, meninggal dunia.

Jake dan Ryan adalah anggota Lulszec, sebuah kelompok hacker yang kerap melakukan serangan ke lembaga terkenal secara sporadis. Mereka sempat menantang otoritas untuk menemukan dan melakukan penangkapan.

Kepolisian Inggris Scotland Yard dan FBI bekerja sama untuk memburu keduanya. Akhirnya, keduanya berhasil ditangkap dan saat ini sedang menghadapi proses pengadilan dengan ancaman hukuman penjara.

2. Mencuri Lagu Penyanyi Terkenal


Tahun 2011, seorang hacker yang menamakan dirinya DJ Stolen jadi pemberitaan besar. Dia yang kala itu masih berusia 18 tahun menjebol komputer personal para penyanyi terkenal.

Dia pun berhasil mencuri lagu Lady Gaga, Kesha, Leona Lewis, Justin Timberlake, dan Mariah Carey yang belum dirilis ke publik. Kemudian lagu itu dijual di internet.

Dia bahkan berhasil mencuri foto mesum dari komputer Kesha. Sang hacker berhasil ditangkap di pengadilan dan dijatuhi hukuman.

Pengadilan kota Duisburg, Jerman, menilai bahwa sang remaja hanya berniat unjuk gigi dan tidak punya motif kriminal. Namun dia tetap dihukum penjara selama 18 bulan dan juga harus menjalani terapi kecanduan internet.

3. Membobol Game Call of Duty


Seorang remaja di Irlandia yang tidak disebutkan namanya membobol server game terkenal, Call of Duty. Dia pun mencoba menipu dan mencuri informasi para pemainnya.

Remaja tersebut diketahui baru berumur 14 tahun dan masih tinggal bersama ibunya. Namun beruntung, kepintaran remaja tersebut tidak membuatnya berurusan dengan hukum.

Raksasa teknologi Microsoft malah terkesan dengan ulah sang remaja. Dan berniat untuk mempekerjakannya.

General Manager Microsoft Irlandia, Paul Rellis, menilai sang remaja punya bakat besar. Dan ia berniat mengarahkanya ke jalan yang benar.

4. Bobol iPhone & Bikin Apple Kelimpungan


Nicholas Allegra adalah seorang remaja 19 tahun ketika dia berhasil membobol sistem codin Apple dan mengeksploitasinya. Sehingga memungkinkan user menginstall aplikasi apapun tanpa batasan.

Nicholas pun merilis kode yang dinamakan JailBreakMe yang memungkinkan user terbebas dari batasan yang dilakukan Apple di ihone dan iPad.

Praktek yang disebut sebagai jailbreak itu sempat meresahkan Apple. Sebanyak 1,4 juta user sempat memakai software temyan Nicholas.

Meski mengesalkan Apple, aksi Nicholas mendapat pujian dari beberapa pihak. Seperti dari Charlie Miller, mantan analis di National Security Agency (NSA).

"Saya kira tidak ada yang bisa melakukan hal itu dalam waktu tahunan. Dia sungguh menakjubkanku," kata Miller. Kabar terbaru, dia direkrut oleh Google

5. Membobol 259 Website Perusahaan


Seorang remaja berusia 15 tahun ditahan kepolisian negara Austria. Ia dituding melakukan aksi hacking besar-besaran ke 259 perusahaan hanya dalam waktu 3 bulan.

Setiap hari, rata-rata dia membobol 3 website. Aparat pun bertindak dan menangkapnya. Remaja yang tak disebut namanya itu pun mengakui semua perbuatannya.

Sang remaja pun menjadi hacker termuda yang pernah ditangkap di Austria. Menteri Dalam Negeri Austria, Mikl Leitner pun mengakui kelemahan sistem sekuriti dalam website yang dibobol.

"Peristiwa ini menunjukkan lemahnya sistem komputer dan betapa pintarnta anak muda saat ini," tukas Mikl.

6. George Hotz


George Hotz memang bukan remaja sembarangan. Dia pernah membobol proteksi iPhone pada di 2007. Kala itu, usianya baru 17 tahun.

Tidak puas, hacker tersebut juga menembus sistem keamanan PlayStation 3 hingga membuat pihak Sony bak kebakaran jenggot. Bahkan mengajukan tuntuan hukum.

kibat ulah GeoHotz, banyak gamer PlayStation 3 (PS3) yang menggunakan software ilegal untuk mengakses PlayStation Network

Sony Computer Entertainment America (SCEA) akhirnya mengumumkan penyelesaian gugatan yang diajukan kepada sang hacker bernama GeoHotz di pengadilan San Francisco, California.

Sebagai bagian dari perjanjian, pihak Sony sepakat untuk mengentikan tuntutan kepada GeoHotz. Imbasnya, sang hacker pun dilarang 'mengoprek' produk-produk Sony seumur hidupnya.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 13.52 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar